Ada
sejumlah alasan mengapa seseorang mau bergabung dalam kelompok, diantaranya :
- Rasa aman.
- Status dan harga diri.
- Interaksi dan afiliasi.
- Pencapaian tujuan.
- Kekuasaan. (Raymour, 2014)
3. Beberapa Masalah Utama Dinamika TIM KERJA
4. Kriteria Anggota TIM KERJA
Pembentukan kelompok pada dasarnya merupakan suatu rangkaian
proses yang dinamis, terdiri dari bebera pafase yaitu :
a. Forming
(pembentukan)
Fase ini merupakan fase awal dimana keadaan ketidakpastian akan tujuan,
struktur dan kepemimpinan kelompok harus dihadapi.
Fase ini berakhir pada saat para anggota mulai berfikir bahwa diri mereka adalah bagian dari sebuah kelompok.
Fase ini berakhir pada saat para anggota mulai berfikir bahwa diri mereka adalah bagian dari sebuah kelompok.
b. Storming
(merebuthati)
Fase ini dicirikan oleh adanya konflik intra
kelompok. Anggota menerima keberatan kelompok tetapi menolak pengendalian kelompok oleh individu tertentu. Fase ini selesai manakala didapatkan hierarki kepemimpinan yang relatif jelas di dalam kelompok.
c. Norming
(pengaturannorma)
Fase ini menggambarkan adanya perkembangan hubungan dan kelompok menunjukkan adanya kohesi
(kepaduan). Fase ini berakhir dengan adanya struktur kelompok yang semakin solid
dan terjadi perumusana yang benar dan diterima atas berbagai harapan serta perilaku kelompok.
d. Performing
(melaksanakan)
Fase ini memperlihatkan fungsi kelompok berjalan dengan baik dan diterima oleh anggota . Jadi di
sini energi kelompok sudah bergerak dari tahap saling mengenal dan saling mengerti ke pelaksanaan tugas-tugas
yang ada.
e. Anjourning
(pengakhiran)
Fase ini merupakan fase terakhir yang ada pada kelompok yang
bersifat temporer, yang di
dalamnya tidak lagi berkenaan dengan pelaksanaan tugas-tugas tetapi dengan berakhirnya rangkaian kegiatan. (Muzakki,
2016)
a. Kepemimpinan
Masalah kepemimpinan bersifat strategis karena dapat menentukan efektif tidaknya
proses kelompok.
b. Pengambilankeputusandanpemecahanmasalah
Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah biasanya merupakan inti dari tugas atau misi kelompok. Pengambilan keputusan kelompok
di dalam praktek biasanya lebih banyak sulitnya daripada mudahnya.
c. Komunikasi
Kelompok merupakan kumpulan dari para individu yang
berinteraksi satu sama lain sehingga masalah komunikasi memegang peran sentral.
d. Konflik
Perbedaan kepentingan dan harapan-harapan yang ada di
dalam kelompok boleh jadi tidak dapat dihindari. Hal
ini berpotensi menjadi konflik sehingga sasaran yang
ditetapkan gagal dicapai atau bahkan bisa membuyarkan kelompok itu sendiri. (admin,2012) yang di pegangnya selama kehidupan kerja.